Jumat, 08 Juni 2012

0 Tidur Malam Pengaruhi Perkembangan Otak Anak

Tubuh anak tidak pernah berhenti berkembang, bahkan disaat mereka tidur terutama di usia golden years (12 bulan hingga tahun ketiga). Umumnya, tidur malam yang panjang juga berpengaruh besar terhadap perkembangan otak anak karena tidur masih menjadi prioritas utama bagi anak.
Anak perlu banyak istirahat mengingat pertumbuhan dan perkembangannya sangat tergantung dari tidur, Tanpa tidur yang cukup, anak tidak akan tumbuh secara optimal, karena pada saat inilah terjadi perbaikan (repair) sel-sel otak dan kurang lebih 80 persen hormon pertumbuhan diproduksi. Orangtua sebaiknya cerdas memanfaatkan momen yang penting untuk tumbuh kembang otak, salah satunya adalah saat si kecil tidur di malam hari. Adanya abnormalitas pada otak juga dapat diketahui dari bagaimana pola tidur anak tersebut dan gangguan tidur akan mengakibatkan efek yang sebaliknya.
Seluruh kejadian selama tidur merupakan refleksi dari aktivitas neuron tertentu di susunan saraf pusat, yang berubah secara dramatis sesuai dengan perkembangan anak. Karena itu, tidur sangat berhubungan dengan perkembangan anak, dan memiliki koneksi kepada fungsi kognitif si anak. Studi yang dilakukan University of Minnesota dan University of Montreal menemukan bahwa tidur di malam hari dan tidur siang dikelola oleh bagian otak yang berbeda, dalam hal sirkuit dan ritme sirkadiannya.
Dengan demikian, waktu tidur di malam hari untuk anak tak bisa digantikan di siang hari. Otak anak juga membutuhkan asupan nutrisi yang tepat, karena untuk berkembang otak memerlukan energi.

About the Author

I'm Dilipkumar, the founder of Wordpresstoblogger.info. This blogger Template was made by me, if you like it Subscribe to Our Feed and Follow Me on Twitter Wptoblogger

    Other Recommended Posts

  • Kesehatan

0 komentar:

Posting Komentar

 
back to top