Senin, 26 Desember 2011

0 Cara Instan Lulus Ujian, Minum Kapsul “Cerdas”(?)

Ujian Nasional tinggal menunggu beberapa bulan saja ke depan. UN yang sebelumnya dinyatakan akan dihapus MA, kemudian dibantah oleh Depdiknas lalu mengalami polemik berkepanjangan tentang status dan pelaksanaannya. Ada sinyal UN tetap dilaksanakan tetapi akan ada perubahan fungsi dan statusnya. Sambil menunggu kejelasannya, mari kita simak dahulu kondisi para siswa dalam mempersiapkan diri guna menghadapi UN. Secara umum persiapan yang dilakukan para siswa/pelajar adalah belajar. Itu pasti, lalu melengkapi buku-buku buat belajar, lalu ikut les, ada juga yang kursus bimbingan belajar, dan sebagainya. Itu jelas cara-cara yang rasional dan memang seharusnya begitu.
Namun baru-baru ini ada fenomena cara lulus ujian yang nyleneh dan belum pernah ada, yaitu…. minum kapsul cerdas! Dengan meminum kapsul cerdas tersebut ditanggung otak langsung cerdas dan dapat mengerjakan soal Ujian sesulit apapun tanpa perlu belajar, baca buku, kursus, dsb ( ini kata produsennya lho!).

KOMPAS.com – Solusi cepat bagi para pelajar yang mengalami hambatan berprestasi atau meraih jenjang pendidikan lanjutan ternyata cukup banyak diminati belakangan ini. Namun, solusi itu bukan berupa kursus yang sudah biasa ditawarkan oleh LBB (Lembaga Bimbingan Belajar), tetapi berupa kapsul.
Ya, namanya Kapsul Kecerdasan. Kapsul tersebut diproduksi oleh sebuah lembaga bernama Bioenergi Center yang berpusat di DI Yogyakarta. Meski harganya sangat mahal untuk sebuah kapsul, namun kapsul ini ternyata diminati.
“Yang paling banyak diminati adalah Kapsul Kecerdasan untuk persiapan masuk SMP/SMU favorit, yang harganya Rp 9 juta per biji ( weleh weleh weleh) Ini dimungkinkan karena memang kapsul ini mampu meningkatkan daya ingat dan daya tangkap sehingga siswa bisa lancar saat ujian,” ujar Kamsi, staf bagian customer service Bioenergi, pekan lalu.
Harga termurah Kapsul Kecerdasan adalah Rp 1.250.000 per butir. Harga termahal, yang disebut dengan Kapsul Super, mencapai Rp 30 juta per butir.
Namun begitu, Kamsi enggan mengungkapkan cara kerja kapsul tersebut hingga bisa meningkatkan kecerdasan bagi yang mengkonsumsinya. Namun dijelaskan, bahwa kapsul tersebut ditemukan berdasarkan penelitian dan pengembangan oleh si penemu, yaitu Dr Syaiful M. Maghsri DN Med MPH, yang juga pendiri Bioenergi Center.
Dicontohkan oleh Kamsi, seorang lulusan SMA yang hendak masuk perguruan tinggi negeri bisa memilih dua kapsul yang cocok. Bila ingin memilih jurusan standar, pembeli “cukup” merogoh kocek sebesar Rp 15 juta untuk mendapatkan sebutir kapsul Super 1. Sedangkan untuk jurusan favorit dan sarat dengan pengetahuan ilmiah dan bahasa asing,– seperti jurusan kedokteran, si pembeli perlu mengeluarkan Rp 30 juta untuk mendapatkan kapsul Super 2.
Berdasarkan catatan Kamsi, konsumen Kapsul Kecerdasan itu tak hanya dari Yogyakarta dan sekitarnya. Kapsul seharga jutaan rupiah ini juga dipesan oleh konsumen dari sejumlah negara seperti Singapura, Hongkong, Belanda, dan Inggris.
“Kapsul ini beda dengan produk herbal. Produk herbal kami juga punya dan harganya lebih murah, yaitu hanya Rp 175.000, berbentuk kapsul dalam botol isi 120 buah untuk konsumsi selama sebulan,” paparnya.
Kapsul Kecerdasan, lanjut Kamsi, lebih dijamin khasiatnya dan lebih cepat proses kerjanya daripada produk herbal. Hanya saja, pemberian kapsul yang mengandung bioenergi ini tidak bisa sembarangan tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Sementara itu seorang pakar kedokteran dari Universitas Airlangga, Surabaya, Dr dr Abdurrahman, enggan memberi komentarnya seputar kapsul kecerdasan. Kapsul yang cukup banyak diminati sebagai solusi cepat bagi para pelajar yang mengalami hambatan berprestasi atau meraih jenjang pendidikan lanjutannya.
Abdurrahman—yang pernah menulis artikel tentang fenomena pengobatan energi lewat batu Ponari—mengakui bahwa dirinya perlu lebih dulu mempelajari secara ilmiah sebelum memberi komentar. Namun, ia menyebutkan, kecerdasan bisa timbul secara emosional, lewat sugesti ataupun secara kimiawi.
“Apakah kapsul ini termasuk terkait dengan kecerdasan, sugesti ataukah kimiawi, saya belum bisa memberi tanggapan karena belum mengkajinya. Kalau diberi kesempatan, saya mungkin akan mempelajari dulu masalah ini dan baru memberi tanggapan,” ujar Abdurrahman yang juga dokter RSUD dr Soetomo ini.
Pendapat lain juga datang dari Ketua Dewan Pendidikan Jatim Prof Dr Zainuddin Maliki. Dia mengatakan, kecerdasan seseorang tidak dapat diperoleh secara instan dengan cara minum kapsul atau obat tertentu. Untuk mendapatkan kecerdasan, seseorang butuh waktu lama dan proses panjang. Caranya, ya harus belajar sungguh-sungguh dan konsisten dengan proses belajar yang dilakukan.
Zainuddin, yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, ini menambahkan, jika ada siswa yang terdorong meminum kapsul tertentu untuk memperoleh kecerdasan secara kilat, hal itu terjadi karena kondisi mental siswa tersebut tidak siap untuk menghadapi ujian, baik itu ujian sekolah, ujian nasional, maupun ujian masuk perguruan tinggi.
Meski demikian, sebagai salah satu upaya, bisa saja seseorang mengonsumsi kapsul kecerdasan tersebut. Namun, sebelum mengonsumsinya, si calon pengonsumsi harus mengetahui adanya penelitian secara ilmiah tentang kegunaan dan manfaat kapsul tersebut dan kebenaran “kapsul cerdas” bisa mengubah kecerdasan seketika. “Sepengetahuan saya, belum pernah saya dengar ada obat yang membuat orang cerdas seketika,” imbuhnya.
Lalu, bagaimana dengan Anda wahai Tamu Istimewa blog ini?

About the Author

I'm Dilipkumar, the founder of Wordpresstoblogger.info. This blogger Template was made by me, if you like it Subscribe to Our Feed and Follow Me on Twitter Wptoblogger

0 komentar:

Posting Komentar

 
back to top