Jumat, 08 Juni 2012

0 Kebanyakan Gula Bisa Bikin Bodoh?

Gula memang menyebabkan kenaikan berat badan, resistensi insulin, memicu hiperaktif pada anak-anak dan sejumlah masalah kesehatan lainnya. Namun, penelitian terbaru di UCLA's David Geffen School of Medicine menemukan efek buruk lainnya dari pengonsumsian gula. 
Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Physiology menunjukkan bahwa pengonsumsian gula berlebihan dapat memengaruhi kinerja otak untuk berpikir. Dalam penelitian, peneliti menggunakan dua kelompok tikus. Kelompok tikus pertama diberikan cairan berisi sirup jagung dengan gula tinggi, sementara kelompok tikus lainnya diberi asupan asam lemak omega 3, selama enam minggu. Setelah enam minggu, tikus dilepaskan di dalam labirin. Peneliti menemukan tikus yang diberi minuman dengan gula tinggi justru berlari lebih lamban dalam labirin. Sebaliknya, tikus yang menerima asupan omega 3 justru berlari lebih cepat. Peneliti menemukan bahwa kelompok tikus yang diberi makan gula memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengingat labirin dan lebih lambat dalam memecahkan masalahnya.
Ketua penelitian Fernando Gomez-Pinilla, dilansir melalui Foxnews (31/5) berasumsi bahwa makanan mengandung tinggi gula tidak baik bagi kinerja otak karena alasan yang sama dimana gula berbahaya bagi tubuh. Terlalu banyak fruktosa dapat mengganggu produksi hormon insulin yang digunakan untuk mengatur gula darah. Kadar gula yang stabil sangat penting bagi penyediaan energi untuk berlari atau berjalan, tetapi juga memengaruhi otak dalam proses pemecahan masalah dan daya ingat. 

Ghiboo.com

About the Author

I'm Dilipkumar, the founder of Wordpresstoblogger.info. This blogger Template was made by me, if you like it Subscribe to Our Feed and Follow Me on Twitter Wptoblogger

    Other Recommended Posts

  • Kesehatan

0 komentar:

Posting Komentar

 
back to top